Sekolah Disapu Angin, Murid Belajar di Rumah Warga

PURBALINGGA, JUMAT - Puluhan siswa kelas I, II dan IV Sekolah Dasar (SD) Negeri Krangean 2 Kecamatan Kertanegara, Purbalingga, Jawa Tengah, sejak Kamis (21/2), terpaksa belajar di rumah warga karena bangunan sekolahnya luluh lantak diterjang angin puting beliung.
     
"Angin yang terjadi hari Rabu (20/2), sekitar pukul 09.15 WIB, telah meluluhlantakkan tiga ruang kelas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena siswa sedang berada di luar kelas," kata Kepala SDN Krangean 2, Rahmono, di Purbalingga, Jumat.
     
Saat datangnya angin, kata Rahmono , siswa panik dan segera berhamburan ke luar kelas. Menurut dia, banyak siswa trauma dan histeris sehingga kegiatan belajar mengajar dihentikan dan siswa dipulangkan lebih awal.
    
 "Sekarang siswa belajar di rumah-rumah warga lantaran bangunan sekolah tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar," katanya.
     
 Ia mengatakan, beberapa hari sebelumnya, angin lisus telah merusak atap bangunan unit kesehatan sekolah (UKS) sehingga diperkirakan jika angin tersebut datang kembali akan merobohkan bangunan tersebut.
     
 "Namun ternyata justru bangunan kelas yang ambruk," kata dia menegaskan. Mengenai jumlah kerugian yang diderita, dia memperkirakan mencapai Rp 90 juta karena untuk memperbaiki masing-masing kelas yang ambruk diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp30 juta. Hal tersebut sudah dilaporkan kepada pihak terkait di Kabupaten Purbalingga.
    
"Pada dasarnya bangunan sekolah ini juga sudah tua. Dibangun pada tahun 1978, gedung sekolah ini baru sekali direhab yaitu pada tahun 1988," katanya. (ANT)