Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Alzheimer, Waspadai Obat Antipsikotik

Kompas.com - 01/04/2008, 20:56 WIB

PENGGUNAAN obat antipsikotik banyak digunakan untuk mengendalikan gangguan perilaku dan psikososial pada orang dengan alzheimer. Namun penggunaan obat tersebut bisa menimbulkan efek samping yang memperburuk kemampuan kognitif penderita. Untuk itu, pengobatan sebaiknya dilakukan hanya untuk meredakan gangguan psikotik.

"Penggunaan obat antipsikotik pada penderita alzheimer hanya untuk meredakan gangguan perilaku dan psikososial," kata psikiater dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Suryo Dharmono, saat dihubungi Selasa (1/4), di Jakarta.   

Obat antipsikotik adalah obat yang bekerja pada regulasi sistem neurotransmiter (semacam hormon pada otak) dengan memblokir reseptor dopamin atau zat neurotransmiter pada area tertentu di bagian otak agar kadar dopamin stabil. Hal ini bertujuan meredakan gejala psikotik.  

Pada kasus alzheimer, penderita seringkali mengalami gangguan perilaku dan psikososial seperti murung, tidak bersemangat, menarik diri dari lingkungan sosial, gelisah, halusinasi dan paranoid. "Untuk mengendalikan gangguan itu agar tidak membahayakan diri penderita, perlu diberikan obat antipsikotik," kata Suryo.  

Pemberian obat itu bersifat situasional atau hanya meredakan gangguan perilaku dan psikososial, bukan untuk terapi menetap. Jika dikonsumsi jangka panjang, obat ini menimbulkan efek samping antikolinergik yaitu penurunan fungsi kognitif penderita. Efek samping itu bisa diminimalisir dengan obat antipsikotik generasi baru berkadar antikolinergik rendah, ujarnya.

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com