Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osteoporosis Sudah Setara dengan Kanker

Kompas.com - 04/11/2008, 19:33 WIB
Editor

JAKARTA, SELASA - Sekitar 3,6 juta penduduk Indonesia berusia di atas 50 tahun terkena osteoporosis. Osteoporosis dipandang para pakar kesehatan Asia sebagai masalah kesehatan yang besar dan setara dengan kanker dan obesitas.

Orang yang keropos tulang itu biasanya tidak ada keluhan, tapi tiba-tiba terbentur dan tulangnya patah karena sudah rapuh. Osteoporosis berhubungan dengan usia lanjut, kata Presiden Perhimpunan Osteoporosis Indonesia Prof Dr Ichramsjah A Rachman SpOG(K) di Jakarta, Selasa (4/11).  

"Ini penyakit yang silent, tanpa keluhan. Orang yang tidak punya keluhan kalau diberi obat akan bilang: buat apa?" kata Ichramsjah.

Padahal osteoporosis menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah sehingga dapat mengakibatkan nyeri yang serius, ketidakmampuan untuk beraktivitas, dirawat di rumah sakit, dan bahkan kematian.

Bagi mereka yang sudah terkena osteoporosis harus mendapatkan pengobatan atau terapi lebih lanjut. Beberapa waktu lalu telah dilakukan penelitian multi center, secara acak, pararel dan terbuka yang melibatkan 625 pasien Asia penderita osteoporosis pasca menopause.  

625 pasien tersebut berasal dari lima tempat di Asia yaitu Indonesia, Hongkong, Filipina, Taiwan dan Thailand. Dari Indonesia sebanyak 200 pasien dari Jakarta, Surabaya dan Makassar diikutsertakan pada penelitian ini.  

"Para pasien tersebut diberi Ibandronat selama 12 bulan dan dikonsumsi sebulan sekali," kata Ichramsjah yang menjadi Peneliti Utama dari penelitian regional lima negara ini.

Yang terjadi pada 200 pasien di Indonesia sebanyak 188 pasien (94 persen) ternyata patuh dan mengikuti terapi tersebut secara konsisten, sedangkan 12 pasien (6 persen) tidak patuh. Pasien-pasien yang terlibat penelitian tersebut mengalami kenaikan massa tulang yang signifikan.

Ketua penelitian di Surabaya Prof Dr Djoko Roeshadi SpOT(K) mengatakan, kebiasaan bangsa Indonesia mengonsumsi kalsium masih sangat kurang. Asupan kalsium orang Indonesia dewasa berkisar 270-300 mg per hari, sedangkan jumlah yang dianjurkan adalah 1.000-1.200 mg per hari.

Karena itu adalah lebih baik mencegah osteoporosis sejak usia muda, yakni dengan berolahraga teratur, mengonsumsi nutrisi dan vitamin D, serta menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan kopi.

Ketua penelitian di Makassar Prof dr John MF Adam menyatakan, pencegahan seharusnya dilakukan sejak mulai dari kehamilan. " Saat anak masih dalam kandungan, bayi hingga usia 35 tahun, sebaiknya menabung kalsium untuk persiapan di masa tua agar tidak terkena osteoporosis," kata John MF Adam.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+