KOMPAS.com - Serai memiliki nama ilmiah Cymbopogon citratus, yang merupakan tanaman milik keluarga Gramineae atau Poaceae.
Serai adalah tanaman harum dan berumur panjang yang berasal dari Sri Lanka dan India Selatan.
Rempah ini umum digunakan sebagai bumbu penyedap, tetapi telah lama juga digunakan sebagai tambahan dalam racikan obat tradisional.
Baca juga: Mengenal Manfaat dan Efek Samping Serai untuk Kesehatan
Mengutip Pharmeasy, serai telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan.
Serai juga memiliki efek antimikroba terhadap bakteri dan jamur tertentu. Selain itu, rempah ini memiliki potensi dalam menurunkan kadar kolesterol.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut kandungan serai dan potensi manfaatnya untuk kesehatan.
Baca juga: Kandungan Kunyit dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Nilai gizi serai dalam 100 gram meliputi berikut:
Selain itu, serai merupakan sumber yang kaya akan flavonoid dan senyawa fenolik, yang mengandung antioksidan.
Ini juga merupakan agen antibakteri dan antijamur efektif yang mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Baca juga: Kandungan Buah Manggis dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Disari dari Pharmeasy dan WebMD, potensi manfaat serai meliputi berikut:
Serai mengandung quercetin, flavonoid yang dikenal memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi.
Kandungan serai tersebut mampu mengurangi peradangan, yang menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyakit jantung.
Serai digunakan di Afrika sebagai pengobatan penyakit jantung koroner.
Sebuah penelitian meneliti pengobatan yang menggunakan ekstrak serai selama tujuh hari pada tikus, yang hasilnya menunjukkan penurunan kadar kolesterol tinggi secara signifikan.
Minyak esensial serai telah menunjukkan efek antijamur dan anti-inflamasi bila dioleskan.