TNI AL Bentuk Satgas Banjir Jakarta

JAKARTA, JUMAT — TNI Angkatan Laut (AL) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Masing-masing terdiri atas Satgas Penanggulangan Banjir Lantamal III, Satgas Penanggulangan Banjir Korps Marinir, dan Satgas Penanggulangan Banjir Koarmabar.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul melalui rilisnya, Jumat (16/1), menjelaskan, Satgas Penanggulangan Banjir terdiri atas Satgas Lantamal III berpusat di Posko Mako Lantamal III ini dipimpin oleh Dansatgas Asisten Operasi Pangkalan Utama Angkatan Laut III Kolonel Laut (P) Barkah.

"Posko Markas Komando Lantamal III terbagi dalam dua sektor, yakni Sektor Posko I Markas Komando Lantamal III dan Sektor II Batalyon Marinir dan Pertahanan Pangkalan," ujar Iskandar.

Ia mengatakan, Posko Banjir Lantamal III meliputi wilayah Sunter, Kelapa Gading, Marunda, dan Pantai Indah Kapuk dengan nomor telepon 021-64710807.

Untuk Satgas banjir Korps Marinir, menurut Iskandar Sitompul, bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Cilandak Jl Raya KKO Ksatrian Hartono Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, meliputi wilayah tugas Jabodetabek dengan nomor telepon 021-7806359.

Adapun Posko Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berpusat di Mako Koarmabar dengan wilayah tugas Jabodetabek, nomor telepon 021-42444161.

Posko Penanggulangan Banjir Lantamal III menerjunkan 65 personel, enam orang dokter dilengkapi empat perahu karet, tiga kendaraan angkut jenis truk, satu ambulans, serta menyiapkan juga 170 alat apung atau life jacket.

Kadispenal mengatakan, Satgas Penanggulangan Banjir Korps Marinir menurunkan 45 personel termasuk dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan setelah jam kerja dengan didukung dua truk dan enam perahu karet.

Iskandar menambahkan, Satgas Penanggulangan Banjir Koarmabar sedikitnya menerjunkan 70 personel dengan didukung dua truk, empat perahu karet dan satu tenda besar.