Ditemui Senin (9/2), Nyai masih terlihat shock. Janda dua anak itu menduga, salah satu perampok kerap bertamu di tempatnya. Sebab, orang itu menutup separuh wajahnya dengan kain dan memakai topi.
Menurut Nyai, dia maupun para pegawainya tidak berani berteriak meminta tolong. "Soalnya, nyawa kami semua terancam," katanya.
Kanit Reskrim Polsektro Cilincing, Iptu Basroni, ketika dimintai konfirmasi menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari lima saksi korban. Selain menyita lakban, polisi juga menyita magasin peluru mainan.
"Para pelaku memakai pistol mainan," kata Basroni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.