Pemilu di TPS 23 Gintung Diwarnai Protes

TANGERANG, KOMPAS.com — Kekisruhan mengenai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 23 Kampung Gintung, Kelurahan Cirendeu, Ciputat, berlanjut sampai hari pemungutan suara hari ini, Kamis (9/4). Alfian (49), seorang warga RT 1/RW 8, sempat datang ke TPS 23 tersebut untuk mengajukan protes karena ia dan tiga anaknya tidak terdata di DPT.

"Saya mau protes. Saya ini warga asli sini (RT 1/RT 8), masa tidak terdaftar. Waktu pemilu tahun 2004 lalu saya terdaftar kok," ujar Alfian di TPS 23.

Ia pun berencana akan melakukan protes pada pihak kelurahan. Sejak kemarin, protes-protes yang serupa juga telah disuarakan oleh warga RT 1/RW 8 yang lain. DPT pada TPS tersebut adalah 380 orang. Namun, banyak warga yang belum tercantum namanya pada DPT.

Menanggapi hal tersebut, I Gusti Putu Artha saat ditemui di lokasi yang sama menyatakan, hal tersebut banyak terjadi di daerah lain. Menurut dia, itu adalah kesalahan pencatatan pada pihak Departemen Dalam Negeri. "Data yang kita punya dari Depdagri. Pencatatan di Depdagri-lah yang tidak rapi, " ujarnya.

Selain itu, lanjut Putu, masyarakat juga melakukan kesalahan. Masyarakat seharusnya memeriksa apakah mereka tercantum dalam DPT atau tidak. "Mereka seharusnya mengecek sendiri. Tapi enggak usah ramai-ramailah, nanti daftarkan saja nama mereka ke kelurahan agar namanya tercantum di DPT saat pilpres nanti," saran Putu.