Dengan Kelompok Budaya Kerja RSU Ibnu Sina Tekan Kematian Akibat DB

GRESIK, KOMPAS.com - Direktur Pelayan Medis Rumah Sakit Umum Ibnu Sina Gresik Titik Dyah Widowati menyebutkan angka kematian akibat Demam Berdarah di RSU Ibnu Sina Gresik cukup tinggi.

Di ruang anak tahun 2007 sebelum adanya kelompok buday kerja (KBK) angka ke matian akibat DB tercatat 7 kasus. Setelah adanya KBK pada tahun 2008 turun menjadi tiga kasus. Selama Januari hingga saat ini angka kematian akibat DB di RSU Ibnu Sina bisa ditekan hingga nol.

Perbaikan yang dilaksanakan oleh KBK Mawar RSU Ibnu Sina Gresik dengan menciptakan dan meningkatkan prosedur tetap (protap) layanan khusus DB. Saat ini sudah ada diagnosa laboratorium, sosialisasi kepada keluarga korban sampai perbaikan manajemen penyediaan darah. Bila ada korban DB yang membutuhkan darah segera pihak RSU tidak lagi menanyakan kesiapan keuangan keluarga melainkan langsung mengupayakan darah tersebut hingga ke Surabaya.  

"Kami tidak pernah memandang keluarga kaya atau miskin. Bahkan pasien gakin juga mendapat fasilitas ini dengan gratis. Pokoknya jangan takut ke Rumah Sakit," ujar dr Widowati.

Kelompok Budaya Kerja (KBK) Mawar dari RS Ibnu Sina Gresik menyabet Juara II se-Provinsi Jawa Timur tahun 2008. Bupati Gresik Robbach Masum mengatakan kematangan teori harus diiringi kebiasaan saat pelaksanaan.  

Kalau sudah biasa melaksanakan tugas dengan baik maka kebaikan itu akan menjadi budaya. Dengan gelar Budaya Kerja, pencanangan Tahun 2009 sebagai tahun peningkatan disiplin, tahun Peningkatan Prestasi dan tahun peningkatan pelayanan dapat segera terwujud, kata Robbach.