70 Persen Anak Cacingan di Jabar

CIMAHI, KOMPAS.com - Jumlah anak yang mengidap penyakit cacingan di Provinsi Jawa Barat (Jabar) sangat tinggi, yaitu sekitar 60 hingga 70 persen.
    
"Dari penelitian yang dilakukan oleh Dinkes Jabar beberapa waktu lalu, sebanyak 60 sampai 70 persen anak di Jabar mengidap cacingan," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Ade M Hendaya, di Gedung B Pemkot Cimahi, Senin.

Dikatakannya, dari data Dinas Kesehatan jumlahnya siswa SD dan SMP di Jabar mencapai 7.427.862 orang dan 60 persen dari jumlah tersebut mengidap penyakit cacingan.

Menurut dia, kurangnya pemahaman anak terhadap penyakit cacingan dan bahayanya menjadi penyebab angka cacingan yang diidap anak-anak di Jabar tinggi.

"Banyak anak yang masih tidak mengetahui bahaya cacingan, selain itu anak juga kurang memahami efek makanan dan minuman yang tidak bersih terhadap kesehatan tubuh," katanya.
    
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar orang tua, guru di sekolah, dan instansi yang bertanggung jawab kepada kesehatan sudah semestinya memberikan pengetahuan terhadap siswa SD dan SMP di Jabar, supaya tidak mengonsumsi jajanan kotor.

Selain itu, kata Ade, sesuai dengan instruksi Dinas Kesehatan Jawa Barat, pihaknya gencar menyosialisasikan  gerakan mencuci tangan sebelum makan.

"Sesuai instruksi Dinkes Jabar, setiap dinkes kabupaten dan kota diminta terus menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah supaya tidak lagi memperbolehkan dagangan makanan dan minuman yang kotor serta cuci makan sebelum tidur," katanya.

Sementara itu, khusus Kota Cimahi, Jawa Barat, pihaknya menyatakan bahwa angka anak yang mengidap cacingan relatif kecil.

"Dari riset yang dilakukan dilakukan seluruh sekolah SD di Cimahi, angka cacingan yan diderita anak di Kota Cimahi hanya 0,2 persen saja," katanya.

Penyakit cacingan adalah kumpulan gejala gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasit di dalam tubuh.
    
Penyebab cacingan adalah cacing pita, cacing kremi, dan cacing tambang.Penyakit cacingan dapat dicegah dengan cara  membersihkan tubuh, terutama mencuci tangan dengan kaki dan memakai alas kaki.