Leo: Scudetto Juga DNA Milan

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Leonardo, yakin timnya telah bangkit dari keterpurukan. Oleh karena itu, dia optimistis dapat meraih scudetto yang juga merupakan DNA timnya.

Pada awal musim, penampilan Milan memang terseok-seok. Mereka lebih banyak berkutat dengan hasil seri dan kalah, daripada menggondol tiga poin dari setiap laga. Hasilnya, banyak yang memprediksi mereka masih akan berpuasa gelar.

Mereka ternyata tidak tidur panjang dan mampu bangkit. Titik awal kebangkitannya, saat mereka menudukkan AS Roma pada giornata kedelapan. Selanjutnya, aroma kemenangan terus melekat di kubu San Siro. Hasilnya, "Tim Merah Hitam" berada di peringkat keempat dan hanya terpaut sembilan angka dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen Serie-A. Selain itu, Milan bisa membukukan sejarah dengan menundukkan Real Madrid di Santiago Bernebau.

Oleh karena itu, Leo pun yakin timnya sudah pulih. Dia yakin Milan akan menyabet gelar pada musim ini termasuk scudetto. Menurutnya, selain trofi Liga Champions, scudetto juga merupakan DNA Milan.
 
"Scudetto? Bagi klub Milan, tidak mungkin tidak berpikir soal scudetto. Itu di dalam DNA kami," tegas Leo.

Saat ini, Milan berhasil meraih 17 scudetti. Selain itu, Milan juga pernah meraih scudetto tiga kali berturut-turut pada 1954–55, 1956–57, 1958–59. (DS)