Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Otak Makin Tajam, Main Game Aja!

Kompas.com - 14/12/2009, 18:52 WIB

Bikin awet muda
Meskipun demikian, tak semua game bisa memberikan manfaat untuk merangsang otak. Menurut Anne McLaughlin, PhD, psikolog di North Carolina State University, “Banyak juga game yang ternyata tidak memberikan manfaat. Misalnya, orang diharapkan belajar merotasi benda dengan baik dengan bermain Tetris. Tetapi hasil studi tidak menemukan banyak pengaruhnya. Anda mungkin jago main Tetris, tapi belum tentu Anda jago memarkir mobil Anda."

Game yang dianggap mampu menstimulasi otak antara lain game jenis puzzle bergambar, game strategi, crossword puzzle, kartu, puzzle visualisasi, dan ilusi optikal.

Penelitian yang sudah ada juga menunjukkan bahwa Anda harus menemukan sesuatu yang baru untuk meningkatkan proses belajar. Misalnya, kalau dari dulu yang Anda mainkan cuma Sudoku, sebenarnya Anda tidak mempelajari sesuatu yang baru. Task-task yang baru dari game yang berbeda-beda akan membentuk jalur baru di dalam otak Anda. "Jadi, kelihatannya sesuatu yang baru dan menantang akan jauh lebih efektif daripada sesuatu yang menantang, namun Anda lakukan terus-menerus," kata McLaughlin.

Meskipun demikian, tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa memainkan game dapat menangkal penyakit seperti Alzheimer atau demensia. Kornel mengatakan, Anda hanya dapat memperlambat progresi gejala-gejalanya pada batas-batas tertentu.

Orang dewasa mungkin akan menganggap main game adalah pemborosan waktu. Namun jika Anda berniat memainkannya untuk mengasah otak, lakukan dengan pemahaman bahwa Anda memang melakukan sesuatu yang berguna. Setidaknya, Anda bisa menjernihkan pikiran karena stres yang berkurang. Lagipula, jika game kerap diidentikkan dengan permainan anak muda, bukankah itu berarti Anda awet muda?

"Pokoknya saya bertekad main game sampai nenek-nenek," seloroh Lina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com