Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anand Ashram Tunda Olahraga Tawa di Monas

Kompas.com - 19/02/2010, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anand Ashram, yayasan yang mewadahi aktivitas spiritual pimpinan Anand Krishna, menunda acara olahraga tertawa bersama yang diagendakan akan dilakukan pada hari Minggu (21/2/2010) di Monas, Jakarta Pusat. Penundaan itu atas permintaan pihak kepolisian.

"Mungkin acara hari Minggu ini belum dulu, atas saran keamanan," ucap Ketua Yayasan Anand Ashram, Maya Safira, saat dihubungi, Jumat (19/2/2010).

Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri Ito Sumardi mengatakan, pihaknya meminta kepada pihak Anand agar menunda acara itu karena saat ini isu yang berkembang di masyarakat bahwa Yayasan Anand Ashram menyebarkan ajaran sesat. Permintaan itu disampaikan saat ia melakukan pertemuan dengan pihak Anand kemarin. 

Maya menjelaskan, pihaknya secara rutin menggelar olahraga tertawa bersama setiap dua minggu sekali. Biasanya, acara itu dihadiri sekitar 5.000 orang dari berbagai usai. Pihaknya sudah mengantongi izin tahunan untuk menggelar acara itu dari kepolisian.

"Izin kegiatan itu setahun sekali diperpanjang. Selain olahraga tertawa, kita juga ada kegiatan lain seperti bakti sosial, belajar pendidikan Pancasila, dan diskusi isu-isu aktual," tambah dia.

Acara olahraga bersama ditunda sampai kapan? "Nanti setelah membaik insya Allah akan lanjut kembali karena ini program rutin," jawab dia.

Seperti diberitakan, selain dituduh menyebarkan ajaran sesat, pimpinan Anand Ashram, Anand Krishna, sedang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual. Ia telah dilaporkan Tara Pradibta Laksmi (19) ke Komnas Perempuan dan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com