Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cincau, Dinginkan Panas Dalam

Kompas.com - 26/02/2010, 12:08 WIB

KOMPAS.com - Di balik warnanya yang hitam pekat, cincau menyimpan banyak khasiat, termasuk meredakan panas dalam. Kandungan karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin (A, B1, C), air, yang cukup banyak membuat cincau dipercaya sebagai alternatif untuk menghilangkan panas dalam.

Keluhan sakit perut, mual, dan gangguan pencernaan juga bisa reda berkat cincau. Makanan penghilang dahaga nan menyegarkan ini juga bermanfaat untuk kesehatan karena ada kandungan serat larut air (soluble dietary fiber).

Di dalam tubuh, serat larut air dapat mengikat kadar gula dan lemak, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit seperti diabetes melitus, jantung, dan stroke.

Masyarakat Indonesia sudah lama mempercayai cincau untuk mengatasi berbagai penyakit. Cincau ini dapat dikonsumsi dalam bentuk agar-agar.

Cincau agar-agar berasal dari daun cincau yang diremas-remas dan dicampur air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau. Setelah disaring dan dibiarkan mengendap, akan terdapat lapisan seperti agar-agar yang berwarna hijau.

Selain daun, akar tanaman cincau juga bisa dimanfaatkan. Daun segarnya dapat digunakan untuk mengobati radang lambung, tifus, dan penyakit usus.

Daunnya dicuci dan ditumbuk hingga lumat, lalu dicampur air matang. Campuran itu disaring dan didiamkan sampai mengental. Tambahkan gula dan diminum sehari tiga kali.

Sementara itu, rimpang dari tanaman cincau ini dapat mengatasi demam. Irisan rimpangnya direbus dengan air, lalu diperas. Selain direbus, rimpangnya bisa diseduh dengan air panas lalu disaring dan diminum. (GHS/mic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com