Alkohol Ganggu Sperma Bayi

KOMPAS.com — Apakah alkohol memengaruhi kesehatan calon bayi? Tentu saja. Selain menurunkan kecerdasan, anak laki-laki yang lahir dari ibu yang masih mengonsumsi alkohol semasa hamil juga terancam mengalami gangguan kesuburan.

Pada studi terhadap 350 bayi laki-laki diketahui, kadar sperma bayi yang ibunya menenggak alkohol saat hamil sepertiga lebih rendah dibanding ibu hamil yang bebas alkohol. Kadar alkohol yang dikonsumsi ibu hamil dalam penelitian ini adalah lebih dari empat takar per minggu.

Para peneliti dari Denmark yang melakukan riset ini mengatakan, anak laki-laki tersebut kemungkinan akan lebih sulit untuk menghamili.

Penelitian lain mengenai dampak alkohol pada bayi laki-laki juga menunjukkan hasil yang sama. Ketika dibandingkan, anak laki-laki yang ibunya minum lebih dari empat takar alkohol per minggu, kadar sperma mereka 32 persen lebih rendah dibanding anak dari kelompok tanpa alkohol.

Badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan kadar sperma yang normal adalah 20-40 juta per mili. Jumlah sperma yang rendah, bahkan pada level yang normal, akan menyulitkan proses pembuahan.

Sejauh ini belum ada kesepakatan di kalangan ahli tentang jumlah alkohol yang aman dikonsumsi ibu hamil. Ada yang menyatakan bila diminum sesekali, masih aman. Namun, Persatuan Dokter Kandungan Amerika dengan tegas menyatakan, ibu hamil dilarang minum alkohol meski setetes.