Awali di Rumah, Sekolah yang Melanjutkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendidikan seks yang paling utama memang datang dari orangtua. Namun, sekolah juga turut mengambil peran penting dalam hal tersebut. Orangtua yang memulai dialog pendidikan seks, tetapi untuk selanjutnya bisa diteruskan lewat sekolah.

“Dalam pendidikan seks, sekolah menjadi urutan kedua. Urutan pertama tetap dipegang orangtua karena waktu kecil anak belum sekolah, sedangkan pendidikan seks harus sudah dimulai sejak dini,” ujar psikolog anak, Sani B Hermawan, di acara Smart Parents Conference di Jakarta, Kamis (22/7/2010).

Pendidikan seks merupakan upaya pengajaran, penyadaran, dan pemberian informasi tentang masalah seks dan menanamkan moral, etika, komitmen agama agar tidak terjadi penyalahgunaan. Pendidikan seks juga sebagai cikal bakal pendidikan keluarga.

Menurut Sani, di sekolah sebaiknya diadakan kurikulum tambahan mengenai pendidikan seks. “Di sekolah menengah pertama juga sudah ada pelajaran Biologi dan itu mencakup pendidikan seks yang ilmiah,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, sekolah sudah banyak membuka dialog antara guru dan murid tentang pendidikan seks. Hanya, sayangnya, tidak semua sekolah melakukan hal tersebut.

"Hal itu terutama di daerah yang tabu membicarakan soal seks sehingga perlu menutupinya,“ ujar Sani.