Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Labil, Sunari Terus Menangis

Kompas.com - 01/08/2010, 19:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sunari (39) kini masih menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib di Kantor Polsek Pasar Minggu setelah diamankan polisi akibat perbuatannya membunuh bayinya yang masih berusia dua minggu.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu, Ipda Johan Rofi, kondisi kejiwaan Sunari masih labil, dimana saat ditanyai oleh pihaknya dalam pemeriksaan, ia tak henti-hentinya menangis.

"Kami beri waktu yang bersangkutan untuk beristirahat dan menenangkan dirinya dulu, karena ia terus menangis. Mungkin ia menyesali perbuatannya tersebut," ujarnya, Minggu (1/8/2010).

Menurutnya hal itu dilakukan agar ketika memberikan keterangan nantinya, penuturan Sunari tidak berubah-berubah, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. "Kita menginginkan hasil yang maksimal yah," kata Ipda Johan.

Sementara menunggu stabilnya kembali emosi dari Sunari, Johan mengungkapkan kini pihaknya tengah memintai kesaksian dari beberapa orang terdekat Sunari, yaitu ketua RT 003, RW 01 Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, suami dari Sunari, Sugino, dan tetangga pelaku.

Ipda Johan mengungkapkan, pihaknya telah menyita beberapa barang bukti dari lokasi pembunuhan. Di rumah pelaku, polisi menyita berupa pisau dapur yang diduga digunakannya untuk menghabisi Aulia dan sebuah kasur yang di atasnya berlumuran darah Aulia. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan motif pembunuhan Sunari.

Tubuh tak bernyawa Aulia ditemukan oleh ayah kandungnya, Sugino, suami dari Sunari di rumahnya di RT 003 RW 01, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/8/2010) sekitar pukul 11.30 WIB, saat pulang berjualan ketupat sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com