Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh... Film Porno Ikut-ikutan Pakai 3D

Kompas.com - 20/08/2010, 00:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Di sebuah studio film lusuh di pinggiran Hongkong, seorang aktor dengan rambut diponi berbaring telanjang bersama kekasihnya beralaskan sehelai kulit hewan. Kamera terus merekam adegan dengan setting China kuno itu.

"3-D Sex & Zen: Extreme Ecstasy" , itulah kira-kira judul yang akan diberikan kepada hasil rekaman itu jika telah rampung dan film yang disutradarai oleh Christopher Sun itu akan menjadi film porno berformat IMAX-3-D pertama di dunia.

Film dewasa produksi Hongkong itu diharapkan akan menjadi pendobrak lesunya industri film sejenis setelah kehadiran Internet yang memberikan para penggemar film biru itu akses gratis.

Dengan teknologi 3D, industri film porno diharapkan kembali menghasilkan uang, mengikuti jejak sukses dari 'Avatar' karya James Cameron.

"Kadang ketika mengerjakan film 3D, Anda ingin membuat gambar yang menakjubkan karena para penonton ... akan membeli tiket bahkan dengan harga dua kali atau tiga kali lipat untuk membawa mereka ke dunia yang belum pernah mereka kunjungi," kata Sun seperti yang dikutip Reuters.

"Ini bukan sekedar sesuatu yang erotis, mereka butuh beberapa faktor 'wow'," sambung Sun.

Mengadaptasi naskah erotis China klasik, 'The Carnal Prayer Mat', film berbiaya tiga juta dollar itu Amerika Serikat (AS) yang bercerita tentang seorang pemuda yang bersahabat dengan seorang bangsawan dan memasuki dunia istana yang penuh dengan pesta seks.

Para produser film itu berharap drama erotis itu akan memancing para penonton yang berkacamata 3D dan membantu membangkitkan celah pasar film yang menguntungkan.

"Itu karena film porno dilarang di China, (meski) di sana banyak yang berminat pada film ini," ucap Stephen Shiu, yang pada 1991 membuat film 'Sex and Zen'.

'Sex and Zen' selama lebih dari satu dekade meraih keuntungan tertinggi di Hong Kong dengan keuntungan mencapai 2,6 juta dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com