Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rambut Memasuki "Musim Gugur"

Kompas.com - 04/09/2010, 09:03 WIB

Penyebab kerontokan rambut itu multifaktorial. Infeksi jamur dan bakteri, pengecatan rambut, ketidakseimbangan hormon, diet ketat, obat-obatan kanker, paparan sinar matahari berlebihan, proses blow dan demam tinggi, bisa menyebabkan rambut rontok.

Sekitar 95 persen kerontokan terjadi karena penyakit progresif yang disebut androgenetic alopecia atau kerontokan rambut keturunan. Pada pria, kerontokan rambut ini membentuk tapal kuda di kepala. Pada wanita, kerontokan dapat berupa penipisan rambut di mahkota kepala.

Kerontokan dimulai sejak remaja. Sampai usia 35 tahun, hampir 40 persen pria clan wanita mengalami kerontokan rambut. Kasus kerontokan biasanya terlihat jelas, tapi pada wanita tak begitu tampak tanpa pemeriksaan dari dekat.

Sejumlah faktor memengaruhi terjadinya kerontokan rambut jenis ini. Kombinasi faktor keturunan, hormon, dan usia menyebabkan cepatnya pengerutan dan miniaturisasi folikel tertentu. Ini menyebabkan siklus pertumbuhan rambut jadi pendek. Sementara fase istirahatnya tambah panjang hingga akhirnya, hanya sedikit rambut yang tumbuh.

Perangsang rambut

Kerontokan rambut bisa dicegah dengan perawatan yang tepat, setidaknya dua kali sebulan. Namun, jika kasusnya cukup parah, perlu perawatan sekali seminggu. Perawatan itu berupa krimbat menggunakan produk yang aman dan sesuai dengan keasaman kulit kepala.

Pemijatan dalam krimbat tidak boleh sembarangan dan tidak asal sekuat tenaga. Ada aturan pemijatan untuk krimbat perawatan rambut rontok.

Lewat pemijatan, minyak esensial yang terkandung dalam produk tersebut akan menembus pori-pori dan folikel. Molekul-molekul minyak esensial itu akan mencapai kapiler-kapiler pembuluh darah, ikut dalam peredaran darah, dan akhirnya mencapai sel-sel dan akar rambut untuk merangsang dan mengaktifkan pertumbuhan rambut baru.

Perawatan rambut rontok itu juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Ada tiga jenis produk yang bisa digunakan, yaitu sampo yang sesuai dengan keasaman rambut, hair stimulant (perangsang rambut), dan tonik rambut.

"Sampo digunakan seperti biasa kita keramas. Setelah itu baru dipakai perangsang dan tonik. Caranya, campur setengah tutup botol perangsang rambut dengan setengah botol penguat rambut. Kemudian pijatkan campuran itu ke kulit kepala, seperti saat kita creambath di salon," papar tim dari Ristra.

Sampo sebaiknya digunakan dua kali sehari. Perangsang rambut yang mengandung capsium guna mengaktifkan dari merangsang folikel digunakan setiap hari, pada pagi dan malam. Penguat rambut yang mengandung ekstrak tumbuhan juga digunakan setiap pagi dan malam. (GHS/Diyah Triarsari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com