JAKARTA, KOMPAS.com — Sakit gigi termasuk penyakit ringan yang dialami banyak orang, tetapi dapat menyebabkan gangguan kesehatan tubuh yang serius. Gigi yang sakit sering kali menyebabkan rasa nyeri luar biasa sehingga mengakibatkan pening dan kesulitan untuk makan yang tentu saja merugikan kesehatan.
Kebanyakan orang baru mendatangi dokter gigi karena timbul sakit gigi. Ada pula yang beranggapan bahwa jika gigi itu sudah rusak dan sakit, maka perlu segera dicabut, tetapi jika gigi tersebut belum menimbulkan nyeri tetapi tidak sakit, maka dapat dibiarkan saja. Jika demikian, bagaimana sebenarnya penanganan gigi yang baik? Kapan sebaiknya gigi itu dirawat dan kapan harus dicabut?
Kami akan kupas tuntas mengenai penanganan gigi yang sakit melalui seminar online yang diselenggarakan FlyFreeForHealth dengan topik: “Gigi yang Sakit: Dirawat atau Dicabut?”, Jumat, 1 Oktober 2010, pukul 16.00-17.00 WIB, dengan menghadirkan drg Ferdinand Dino, dokter lulusan Universitas Indonesia yang saat ini berpraktik di True Smile Dental, Jakarta. Ia juga kerap memberikan ceramah ilmiah bidang implantologi kedokteran gigi di beberapa seminar kedokteran gigi, baik regional maupun nasional.
Siapkan perangkat komputermu, koneksi internet dan speaker untuk mengikuti presentasi dari drg Ferdinand mengenai topik menarik ini. Kamu pun dapat bebas memberikan pertanyaan yang akan langsung dijawab, gratis!
Langsung klik di sini untuk mendaftarkan diri dan menghadiri webinar. Untuk informasi lebih lanjut, e-mail ke info@flyfreeforhealth.com atau kunjungi www.flyfreeforhealth.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.