Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Ginggang Disukai Wisatawan

Kompas.com - 26/10/2010, 16:14 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jamu tradisional Ginggang ternyata memiliki daya tarik bagi wisatawan domestik yang sedang berwisata ke kota Yogyakarta. Jamu ini hanya dijual di kawasan Puro Pakualaman.

"Jamu tradisional ini banyak diminati wisatawan domestik di antaranya dari Jakarta, Surabaya, dan Magelang, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga kalangan usia lanjut, baik laki-laki maupun perempuan," kata Dariyah, pemilik jamu Ginggang, Senin (25/10/2010).

Menurut cerita Dariyah, warung jamu miliknya telah lama berdiri sejak 1930 dan merupakan warisan turun temurun dari orang tuanya. Awalnya usaha ini berupa jamu gendong yang berkeliling dari rumah ke rumah.

Lama-lama usaha jamu ini pun berkembang hingga kini. Padahal dulu jamu ginggang hanya dikenal masyarakat Puro Pakualaman. Tapi lambat laun masyarakat luar daerah bahkan luar Pulau Jawa seperti Kalimantan pun mengenal jamu ini.

Dariyah pun mengakui tidak mengalami kesulitan memperoleh bahan baku pembuatan jamu tradisional ini. "Bahan baku di antaranya berupa rempah-rempah kami beli di Pasar Beringharjo, Yogyakarta," katanya.

Uniknya, sejak awal berdiri hingga sekarang, warung ini tidak pernah mengubah resep jamu maupun jenisnya. "Kami tetap mempertahankan resep dalam pembuatan jamu ini agar tetap tradisional," jelasnya.

Jenis jamu yang dijual antara lain galian putri, galian singset, kunir asem, dan beras kencur. Ada 12 orang tenaga kerja yang membantu Dariyah mengelola usaha jamu ini. Warung jamu ini berjualan tiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai 21.30 WIB. Harga yang ditawarkan pun sangat murah, hanya Rp 3.000 hingga Rp 9.000 per gelas. "Sehari kami mampu menjual rata-rata 100 gelas jamu berbagai jenis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com