LONDON, KOMPAS.com — Gempa dan tsunami Jepang membuat harga minyak tergerus di bawah 100 dollar AS per barrel. Hal ini bisa dipahami lantaran ada dugaan Jepang bakal memangkas impor minyak mentahnya.
Kontrak utama New York minyak mentah light sweet untuk pengiriman April jatuh menjadi 99,01 dollar AS per barrel. Angka ini merupakan tingkat terendah sejak 25 Februari. Harga minyak kemudian berdiri di 99,69 dollar AS per barrel, turun 3,01 dollar AS dari level penutupan Kamis.
Dalam transaksi siang London, minyak mentah Brent North Sea untuk April turun sebesar 3,04 dollar AS menjadi besar 112,39 dollar AS. ”Permintaan minyak (di Jepang) bisa lebih rendah, setidaknya untuk sementara, karena gempa,” kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
”Setelah China dan Amerika Serikat, Jepang merupakan konsumen komoditas ketiga terbesar di dunia dan tergantung pada impor untuk hampir semua komoditas,” ujarnya menambahkan.