Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setia, Rochim Tunggu Rochman Keluar RS

Kompas.com - 05/05/2011, 16:07 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-26 pascaoperasi pemisahan, pasien kembar siam yang menyatu di panggul, Rochman-Rochim terus membaik kondisi fisiknya.

Bahkan, Rochim sebenarnya sudah diperbolehkan pulang dari perawatan di RS Dr Soetomo Surabaya. Bayi kembar pasangan Anis Mulya dan Supinah Asal desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang sudah memasuki masa terapi fisik untuk memulihkan cara berjalan keduanya.

'Rochman-Rochim sudah terbiasa dempet dan berjalan miring bersama, jadi diperlukan terapi hingga keduanya bisa berjalan normal,' kata Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu, RS Dr Soetomo Surabaya, Dr Agus Harianto SpA(K), Kamis (5/5/2011).

Menurut dia, sebenarnya Rochim sudah bisa pulang, namun sebagai saudara kembar yang sudah memiliki hubungan batin sejak masih dalam kandungan, jadi Rochim akan menunggu Rochman sampai diperbolehkan pulang.

Sementara di tubuh Rochman menurut Agus masih terdapat bekas luka sepanjang 2x2 centimeter. Dalam seminggu ke depan luka tersebut akan dievaluasi, apakah perlu ditutup atau cukup diberi obat.

Dia memperkirakan, Rochman masih membutuhkan dua bulan lagi perawatan untuk memulihkan luka bekas operasinya. Dia meminta kepada pemerintah Kabupaten Jombang untuk mempersiapkan perawatan khusus bagi keduanya. Paling tidak pemkab setempat mengawasi kebersihan rumah Rochman-Rochim.

'Sayang jika operasi yang menghabiskan banyak biaya dan tenaga ini jadi sia-sia karena perawatan pasca operasi yang kurang optimal,' katanya.

Rochman-Rochim adalah pasien kembar siam dempet punggul pertama yang ditangani RS Dr Soetomo Surabaya. Keduanya berhasil dipisahkan pada operasi selama 13 jam pada Sabtu, (9/4/2011) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com