Banyak orang cenderung untuk menahan nafas mereka selama latihan. Hal ini menimbulkan tekanan internal yang dapat mempengaruhi fungsi pernafasan kardiovaskular dan menyebabkan cedera parah. Anda juga mungkin bisa pingsan saat latihan jika Anda tidak melakukan pernapasan dengan baik.
6. Ubah bentuk latihan
Anda perlu mengubah latihan setelah dan setiap 3-4 minggu. Ubahlah intensitas latihan Anda dengan melakukan latihan kekuatan otot lebih sering.
7. Cukup istirahat
Pastikan istirahat setiap selesai melakukan sesi latihan. Biasanya, otot akan pulih dan tumbuh selama periode istirahat. Istirahat perlu dilengkapi dengan tidur minimal 7-8 jam. Kurang waktu tidur dapat menggagalkan semua usaha Anda.
8. Pemanasan dan pendinginan
Lakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat. Pemanasan mempersiapkan tubuh untuk memulai latihan. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah untuk menargetkan kelompok otot. Pemanasan juga dapat meningkatkan suhu otot, sehingga akan memaksimalkan waktu latihan Anda. Pada akhir sesi latihan, lakukan pendinginan untuk membawa tubuh kembali ke keadaan istirahat. Dapat juga disertakan dengan melakukan latihan peregangan.
9. Diet tinggi protein
Diet harus selalu direncanakan sesuai dengan latihan Anda. Konsumsi nutrisi yang tepat turut memainkan peran besar dalam pembentukan otot. Penuhi kebutuhan kalori. Pasalnya, kurangnya kalori akan menyebabkan protein terpecah. Diet protein tinggi sangat penting dalam membangun otot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.