Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Juga "Kejar Tayang" untuk Punya Anak

Kompas.com - 25/10/2011, 16:09 WIB

KOMPAS.com - Selama ini orang menyangka "kejar tayang" untuk menikah dan mempunyai anak hanya dialami kaum perempuan. Namun, kondisi harus segera menghasilkan keturunan ini sekarang juga dialami kaum pria. Penyebabnya, menurut penelitian dari Huntingdon Reproductive Medicine Centre di Brazil, karena kesuburan pria pun menurun seiring bertambahnya usia.

Analisa pasien di sebuah klinik infertilitas menemukan bahwa peluang pria di kisaran usia 41-45 tahun untuk membuahi pasangannya menurun hingga 7 persen setiap tahun. Peluang ini akan semakin berkurang jika usia pria semakin tua.

"Tentu saja hal itu tidak sama dengan yang terjadi pada perempuan, namun pria tidak bisa menunggu selamanya. Setelah umur 45, jika belum mempunyai anak, mereka harus mulai memikirkannya," papar ketua peneliti, Dr Paula Fettback.

Hingga saat ini, perempuan didorong untuk hamil sebelum usia 40. Namun hasil studi ini juga mengungkapkan bahwa jika seorang pria menunggu hingga berusia 45 tahun untuk membentuk keluarga, peluangnya untuk memberikan keturunan akan menurun hingga 35 persen.

Namun, pasangan muda saat ini memang cenderung sulit menentukan pilihan. Baik pria maupun wanita kerap menghadapi dilema, apakah segera mempunyai anak saat kesuburan mereka sedang berada di puncak, ataukah mengejar impian di bidang karier dan keuangan lebih dulu.

"Ada banyak keuntungan menjadi ayah lebih muda; pertama dan terutama Anda masih punya lebih banyak energi. Namun menjadi ayah di usia yang lebih matang juga memberikan keuntungan tertentu, seperti stabilitas, kebijaksanaan, dan mungkin rasa aman secara finansial," tutur Charles Kingsland, konsultan kebidanan dan kandungan di Liverpool Women's Hospital, dan anggota  British Fertility Society.

Apakah Anda dan pasangan belum menetapkan pilihan tersebut? Paling tidak jika Anda memutuskan untuk menunda memiliki momongan, pastikan Anda sudah melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan yang menunjukkan bahwa Anda sehat dan siap membentuk keluarga beberapa tahun lagi. Jika Anda menyia-nyiakan waktu selagi masih muda, bersiaplah untuk mengeluarkan biaya ekstra untuk menjalani program kehamilan atau terapi kesuburan di kemudian hari.

* Ingin mengetahui problema ibu bekerja, tips gaya dan menjaga kebugaran, baca Lipsus Working Mom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com