Stroke, Marwiyah Ditinggal di Mekkah

KEBUMEN, KOMPAS.com — Marwiyah (70), seorang jemaah haji asal Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hingga Rabu (16/11/2011) masih menjalani perawatan medis di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekkah, Arab Saudi. Akibat serangan stroke, jemaah yang termasuk dalam kelompok terbang 1 tersebut tidak ikut serta dalam rombongan pemulangan jemaah haji asal Kebumen.

Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, M Nasir, mengatakan, kondisi kesehatan Marwiyah belum memungkinkan untuk pulang ke Tanah Air bersama kloter 1 yang sudah sampai di Kebumen pada akhir pekan lalu. Menurut dia, jika sudah memungkinkan, Marwiyah akan dipulangkan bersama kloter yang masih tersisa.

"Namun, kami sudah mengantisipasi apabila harus dirawat lebih lama lagi, yang bersangkutan akan dipulangkan dengan pesawat reguler," kata Nasir. Dia juga memastikan seluruh biaya perawatan dan pemulangan Marwiyah ditanggung pemerintah melalui dana biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Selain Marwiyah yang sakit stroke, 36 anggota jemaah haji asal Kebumen yang tergabung dalam kloter 90 juga belum kembali dari Tanah Suci. Mereka adalah para jemaah yang berangkat dengan kuota tambahan. Mereka rencananya baru kembali ke Indonesia pertengahan Desember.