Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HIV/AIDS pada Perempuan Terus Meningkat

Kompas.com - 30/11/2011, 22:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Terhitung hingga September 2011, kasus HIV/AIDS di Jawa Barat meningkat cukup tajam, demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Alma Luchyati, di Bandung, Rabu (30/11/2011).

Hal itu diungkapkan Alma dalam acara diskusi "Dukungan bagi Anak Terinfeksi dan Terdampak HIV/AIDS" di Ballroom Hotel Hyatt, Jalan Aceh, Bandung.

Alma memaparkan, berdasarkan data kumulatif dari tahun 1989 sampai September 2011, tercatat sebanyak 3.925 kasus AIDS dan 2.354 kasus HIV di Jawa Barat.

"Di antara jumlah tersebut, sebanyak 934 kasus AIDS dan 614 kasus HIV diderita oleh perempuan yang juga merupakan calon ibu," katanya, Rabu.

Angka kejadian HIV/AIDS di kalangan perempuan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, yaitu pada 2011 peningkatan mencapai 13 persen. Sebelumnya, pada 2007 peningkatan mencapai 21 persen dan tahun 2010 sebanyak 33 persen.

Menurut Alma, peningkatan ini merupakan dampak dari semakin banyaknya puskesmas di daerah-daerah yang menggalakkan tes dini untuk pasien dengan gejala HIV/AIDS.

Situasi ini, lanjut Alma, menempatkan anak pada posisi rentan tertular HIV/AIDS dari orangtuanya. Hal ini bisa terjadi pada saat proses persalinan, menyusui, ataupun melalui media lainnya, seperti transfusi darah.

Deputi Bidang Program dan Orwil Jawa-Bali Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional, Inang Winarso, menuturkan, untuk memperluas pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak diperlukan deteksi dini pada semua lini pelayanan kesehatan, antara lain, screening HIV bagi semua ibu hamil dan partner notification atau deteksi pasangan.

Di Bandung dan Jawa Barat, pendeteksian tersebut bisa dilakukan di Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Sejak tahun 2007, telah dilakukan kegiatan active case finding, provider-initiated testing and councelling (PITC), dan screening kelompok rentan, dengan hasil yang cukup signifikan untuk mencegah penularan dari pasangan dan akhirnya pada anak.

Selain pendeteksian dini, kata Alma, pemerintah saat ini juga tengah bergerak cepat bekerja sama dengan berbagai instansi dan sektor swasta.

"Kami berupaya untuk melakukan intervensi untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengobatan pasien HIV/AIDS pada perempuan dan anak-anak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com