Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Terinfeksi HIV Terus Meningkat

Kompas.com - 23/02/2012, 06:48 WIB

Makin besar jumlah ibu rumah tangga yang mengidap HIV dan AIDS dipastikan akan membebani ekonomi dan mengubah struktur sosial. Penularan HIV pada bayi akan mengancam hilangnya satu generasi penerus bangsa.

Sulitnya memaksa laki-laki menggunakan kondom juga dialami pekerja seks perempuan yang merupakan kelompok risiko tinggi penyebaran HIV.

Menurut Pengelola Program HIV, PKBI Pusat, Fahmi Arizal, di sejumlah lokalisasi memang ada kewajiban bagi para pelanggan untuk menggunakan kondom. ”Namun, siapa yang bisa menjamin pelanggan tetap memakai kondom saat berhubungan?” katanya.

Meski demikian, perkembangan berbagai penyakit infeksi menular seksual dan HIV lebih mudah dipantau pada pekerja seks di lokalisasi. Adapun pekerja seks yang beroperasi secara terselubung di kafe, diskotek, tempat karaoke, dan panti pijat jauh lebih sulit dikontrol.

Jangan digusur

Berdasarkan pertimbangan inilah, sejumlah penggiat sosial berharap pemerintah tidak menggusur lokalisasi yang ada. Bukan berarti hal ini mendukung hubungan di luar nikah, tetapi agar lebih mudah mengontrol perkembangan penyakit menular seksual dan HIV supaya tidak tersebar makin luas.

Menurut Fahmi, penggusuran lokalisasi yang sering dijadikan alat politik untuk menggalang dukungan massa terbukti tak mampu menghapus prostitusi. Para pekerja seks yang berasal dari lokalisasi tersebut justru menyebar ke berbagai tempat, seperti membentuk lokalisasi-lokalisasi baru terselubung hingga beroperasi di jalanan.

Slamet mengatakan, pekerja seks perempuan merupakan korban pembangunan yang tidak adil dan budaya patriarki yang menempatkan perempuan sebagai obyek. Sebagian besar dari mereka berpendidikan rendah, berasal dari keluarga miskin, terjebak utang, serta dieksploitasi oleh keluarga atau lingkungan sekitarnya.

Mereka juga korban perdagangan manusia. Banyak pekerja seks perempuan adalah janda yang ditinggalkan suami atau justru dilacurkan oleh pasangannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Sebagian besar pekerja seks di lokalisasi berasal dari luar daerah tempat lokalisasi tersebut berada. (MZW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com