Pasar ekspor
Ekspor sidat biasanya dalam bentuk fillet (irisan tipis daging) sidat usia tujuh bulan budidaya. Satu kilogram fillet yang diekspor ke Jepang umumnya dihargai Rp 140.000. Jenis yang paling disukai adalah Anguilla bicolor bicolor karena rasanya gurih dan dagingnya kenyal.
Menurut Agung, berapa pun jumlah sidat yang diekspor ke Jepang selalu terserap. Warga negara itu merupakan pemakan terbesar sidat. Di Jepang dan Eropa, sidat hampir habis akibat penangkapan berlebihan.
Agung memperkirakan, ikan sidat dalam 10-15 tahun ke depan akan menjadi primadona ekspor seiring dengan pasar dunia yang semakin terbuka.(eki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.