Kecenderungan ini tidak hilang bahkan setelah para peneliti memperhitungkan waktu yang dihabiskan untuk berolahraga. Temuan ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang memengaruhi dari perjalanan itu sendiri yang dapat merugikan kesehatan jantung.
"Temuan menunjukkan bahwa pengendara yang melakukan perjalanan jarak jauh, cenderung lebih sedikit membakar kalori secara keseluruhan, bahkan jika mereka berolahraga dalam jumlah yang sama seperti pengendara yang rute perjalanannya lebih pendek," kata Hoehner.
"Meskipun kita tidak mengukurnya, stres di perjalanan mungkinan juga turut memengaruhi, terutama jika penumpang dihadapkan dengan kemacetan," jelasnya.
Apa yang harus dilakukan? "Orang tidak dapat dengan mudah mengubah pekerjaan mereka, yang berarti perjalanan menggunakan mobil berbeda dengan aktivitas menetap lain yang mungkin bisa lebih dimodifikasi, seperti menonton TV," kata Hoehner.
"Pesan di sini adalah bahwa orang perlu menemukan cara kreatif untuk membangun aktivitas fisik ke dalam keseharian mereka," katanya.
"Dan itu bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti lebih sering berjalan. Akan lebih efektif lagi apabila kantor mendorong para pekerjanya untuk melakukan latihan di jam istirahat," ujar Hoehner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.