Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-Serbi Pertanyaan Seputar Menstruasi

Kompas.com - 26/05/2012, 07:40 WIB

Nyeri pada perut saat menstruasi (dismenorhoe) ini akibat dari gerakan otot rahim yang berusaha mengeluarkan darah menstruasi. Sensasi nyeri ini tidak lepas dari pengaruh suatu zat kimiawi yang diproduksi secara alami oleh tubuh bernama hormon prostaglandin. Nyeri atau kram perut (spasme) biasanya terasa mulai sejak sebelum menstruasi dan mencapai puncaknya paling kuat sekitar 12 jam setelah mulai keluar darah menstruasi.

Nah, adakalanya nyeri semakin kuat karena adanya ketegangan psikologis misalnya stres pekerjaan, kuliah, atau masalah keluarga.

Nyeri saat menstruasi itu bahaya nggak sih, apa harus ke dokter ?

Ada beberapa perempuan yang mengalami rasa nyeri yang sangat luar biasa, bahkan hingga menstruasi selesai. Keadaan seperti ini memerlukan pemeriksaan dokter spesialis kandungan agar diketahui adakah kelainan atau gangguan dari rahim.

Misalnya adanya kontraksi atau gerakan otot rahim yang berlebihan (hiperaktifitas kontraksi uterus), polip, kista, kelainan bentuk dari rahim, atau kemungkinan radang pada lapisan dinding rahim maupun pada panggul.

Kalau tiap mau mens minum obat anti nyeri terus menerus bahaya tidak ya ?

Obat anti nyeri termasuk kelompok zat kimia. Minum obat anti nyeri harus selalu dalam ukuran dan dosis yang terpantau tidak boleh sembarangan. Jenis obat analgesik atau obat anti nyeri bila dikonsumsi terus menerus secara “tidak aman tanpa resep dokter dan tidak sesuai dosis”, dapat  menggangu lapisan lambung, ginjal dan hati.

Bila seorang perempuan perlu mendapat pengobatan anti nyeri  dari dokter secara rutin pada saat menstruasi, maka tingkatan minum air putih untuk mengimbangi efek samping obat-obatan tersebut

Bagaimana upaya untuk mengurangi nyeri saat menstruasi selain obat ?

Ada banyak hal untuk meringankan keluhan nyeri menstruasi. Antara lain olahraga renang, senam, lari pagi, yoga, aerobik sebagainya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau