3. Sebaiknya hindari penggunaan larutan antiseptik secara rutin untuk pencuci vagina karena bisa merusak PH vagina dan pada akhirnya kuman baik yang bertugas melawan infeksi pada saluran kencing dan vagina bisa mati.
4. Jika bepergian jauh/traveling jangan cebok dengan air yang tertampung di bak mandi umum. Gunakan tisu atau ambil air langsung dari kran yang mengalir, jika air kran juga meragukan gunakan air mineral demi keamanan.
5. Sering-seringlah mengganti celana dalam, minimal setiap kali mandi atau bila terasa lembab langsung ganti. Gunakan celana dalam dari bahan yang tidak menimbulkan alergi kulit dan berbahan katun.
6. Jika sedang haid usahakan serajin mungkin mengganti pembalut. Karena darah yang tertampung lama menjadi tempat kuman berkembang biak.
7. Melakukan hubungan (seks) suami istri yang sehat tidak berganti ganti pasangan, bila salah satu dari pasangan ada yang mengalami infeksi saluran kencing sebaiknya diobati sampai sembuh.
8. Selalu minum air putih minimal 8 atau 10 gelas perhari.
9. Tidak menahan buang air kecil .
Apa akibatnya jika sering mengalami infeksi saluran kencing ?
Sebagai akibat lanjut bisa terjagi infeksi dan kerusakan ginjal. Kaum perempuan harus hati - hati karena infeksi ginjal yang berat menyebabkan gangguan dan komplikasi pada kehamilan.
Selamat menjaga kebersihan diri demi kesehatan dan fungsi reproduksi.
Perempuan cerdas selalu peduli kebersihan diri
Salam hangat
Bidan Romana tari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.