Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pencegah HIV/AIDS

Kompas.com - 03/07/2012, 04:06 WIB

”Bahaya ini mungkin menimpa anak-anak saya, makanya kaum muda harus mempunyai benteng diri,” kata ibu empat anak ini.

Ia tergerak menularkan kesadaran itu. Mulailah Dewi mendekati para remaja. Ia datangi tempat-tempat remaja berkegiatan. Tak peduli berapa jumlah remaja yang ada, kadang hanya lima-tujuh orang, ia tetap memberi tahu mereka akan bahaya HIV/AIDS.

Kumpulkan warga

Merasa kurang efektif, Dewi lalu meminta bantuan aparat desa dan Puskesmas Tanjung Morawa untuk menggelar sosialisasi besar-besaran. Sekitar 100 warga berkumpul di Gelanggang Olahraga Blumei Tanjung Morawa.

Ia mengundang kapolsek, pejabat dinas kesehatan, dan ustaz untuk memberikan penjelasan mengenai bahaya HIV/AIDS. Warga antusias dan mendukung acara serupa dilanjutkan.

Acara itu seolah menjadi pintu masuk munculnya dialog antara masyarakat dan Dewi mengenai HIV/AIDS. Dari sini, ia pun mengetahui cara pandang orangtua terhadap perilaku dan kehidupan anak mereka. Umumnya, orangtua belum memahami gaya hidup yang rentan terhadap HIV/ AIDS. Pada titik itulah, ia menularkan pengetahuannya agar masyarakat waspada.

Tak hanya orangtua, banyak remaja yang lalu berkonsultasi kepada Dewi saat mereka terlibat masalah dengan pacar. Tak cuma menemui, ia pun tak keberatan menerima telepon dari mereka.

Dewi kemudian memperluas jaringan. Ia bekerja sama dengan sejumlah organisasi bersegmen remaja. Dibantu Pramuka Sumut, dia menggalang acara kemah dan outbound bertajuk ”Kegiatan Santai Peduli Kesehatan Remaja Tanjung Morawa” atau ”Kesan Pertama” sejak Oktober 2010. Acara ini berisi lomba masak, tali- temali, morse, dan dinamika kelompok.

Kegiatan yang rutin digelar sebulan sekali itu diikuti puluhan remaja di kampung masing-masing. Pada akhir tahun, ”Kesan Pertama” digelar lebih besar dengan menghadirkan ratusan remaja dari sejumlah desa. Dewi dan rekan-rekan pun melibatkan peserta guna menciptakan suasana semenarik dan semenyenangkan mungkin.

Materi yang disampaikan pada ”Kesan Pertama” antara lain tentang kesehatan reproduksi, perilaku hidup sehat, motivasi kepemimpinan, dan penyalahgunaan narkoba. Mantan pengguna narkoba pun dia ajak bergabung untuk berbagi pengalaman tentang betapa merananya menjadi pecandu dan bahaya HIV/AIDS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com