Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monorel Gunakan Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 19/10/2012, 15:14 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek monorel yang akan dilanjutkan dipastikan menggunakan produk dalam negeri. Produk yang dimaksud meliputi kereta yang dibuat PT Industri Kereta Api (Inka), jaringan elektroniknya dibuat PT Lembaga Elektronika Negara, sistem komunikasi dibuat PT Telkom, dan konstruksi dalam negeri dari PT Adhi Karya.

PT Adhi Karya rencananya menjadi pemimpin konsorsium yang akan dibentuk melanjutkan proyek monorel. Dalam konsorsium tersebut ikut berperan beberapa badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah.

"Insya Allah semuanya produk dalam negeri. Jalur monorel masih kita buat. Kedatangan kami tadi untuk mengajukan konsep, kami belum tahu apakah Pemprov DKI Jakarta setuju apa tidak," kata Direktur Utama Adhi Karya Kiswo Darmawan, Jumat (19/10/2012), seusai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Kiswo, nilai investasi proyek monorel ini sekitar Rp 12 triliun. Semua dana tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Senada dengan Kiswo, Basuki menegaskan bahwa proyek monorel tersebut menggunakan produk dalam negeri. Di tahap awal proyek, Pemprov DKI Jakarta melakukan kajian tiga bulan yang diserahkan ke Asisten Pembangunan dan Dinas Tata Ruang, termasuk menyiapkan dasar hukumnya.

"Pola kerja samanya BUMN mengeluarkan dananya, begitu pun dengan BUMD DKI juga akan menanamkan sahamnya di sana," katanya.

Basuki menginginkan semua investasi di Ibu Kota menguntungkan bagi warganya. Prinsipnya, eksekutif ingin menghemat sebisa mungkin dana APBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com