Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Berikut 12 Penyebabnya…

Kompas.com - 03/05/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lapar adalah kondisi yang wajar, khususnya ketika Anda belum makan dalam beberapa jam. Namun, kenapa lapar terus padahal sudah makan?

Ternyata, lapar terus padahal sudah makan dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu, stres, dan ketidakseimbangan hormon.

Selain itu, lapar secara terus-menerus juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan tiroid dan gula darah rendah.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab lapar terus-menerus berikut ini.

Baca juga: Sering Merasa Lapar Gejala Penyakit Apa? Berikut Penjelasannya…

Kenapa lapar terus padahal sudah makan?

Lapar terus-menerus bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk masalah kesehatan tertentu.

Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab lapar terus padahal sudah makan yang perlu diketahui.

  • Kekurangan protein

Konsumsi protein dapat membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa lapar.

Jumlah protein yang perlu dikonsumsi akan tergantung dari beberapa faktor, seperti tinggi badan, usia, dan berat badan yang ingin dicapai.

  • Kurang tidur

Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangatlah penting untuk mendukung kesehatan tubuh, termasuk menghindarkan dari rasa lapar terus-menerus.

Bahkan, kurang tidur dalam jangka waktu yang lama sudah terbukti dapat menurunkan kadar hormon leptin, atau hormon yang memberikan sensasi kenyang, sehingga berdampak negatif pada nafsu makan.

Baca juga: Kenapa setelah Minum Kopi Perut Jadi Lapar? Berikut Penjelasannya…

  • Dehidrasi

Minum air putih yang cukup dapat mendukung fungsi organ-organ di dalam tubuh dan menghindarkan dari dehidrasi.

Anda yang kurang minum air putih dan mengalami dehidrasi dapat merasa sangat lapar dan cenderung makan lebih banyak.

  • Stres

Stres dan cemas dapat meningkatkan kadar hormon kortisol di dalam tubuh yang juga dapat meningkatkan rasa lapar.

Itu sebabnya, Anda yang merasa stres cenderung mengonsumsi makanan yang manis atau berlemak.

  • Konsumsi obat tertentu

Beberapa jenis obat, seperti antihistamin dan antidepresan, dapat memberikan efek samping berupa rasa lapar.

Namun, Anda diimbau untuk tidak menghentikan atau mengurangi dosis obat yang dikonsumsi tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.

Baca juga: 10 Penyebab Sulit Konsentrasi dan Mudah Lupa, Tak Hanya Lapar

  • Kebiasaan makan terlalu cepat

Makan dengan kecepatan yang lebih lambat dan mengunyah makanan secara perlahan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Sebaliknya, makan terlalu cepat dapat membuat otak memproduksi hormon lapar lebih cepat juga sehingga Anda akan merasa tidak kenyang.

  • Gula darah rendah

Gula darah rendah, atau hipoglikemia, adalah kondisi di mana glukosa di dalam tubuh turun di bawah batas.

Kondisi ini kerap dialami oleh penderita diabetes, hepatitis, dan gangguan ginjal, sehingga Anda akan merasa tidak kenyang meskipun sudah makan.

  • Makanan yang dimakan

Tidak semua makanan dapat membuat Anda merasa kenyang.

Selain protein, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya serat dan yang mengandung lemak sehat, seperti sayuran dan kacang-kacangan, agar Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.

  • Kehamilan

Para wanita yang sedang hamil kerap merasa cepat lapar, bahkan setelah makan.

Kondisi ini adalah hal yang wajar karena tubuh ingin memberikan nutrisi yang cukup bagi janin untuk berkembang.

  • Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang berguna untuk mengontrol kecepatan fungsi organ-organ tubuh.

Saat kelenjar tiroid bekerja terlalu keras, Anda dapat mengalami hipotiroid yang akan membuat Anda merasa lapar secara terus-menerus.

  • Olahraga secara berlebihan

Berolahraga secara teratur dapat membantu tubuh untuk membakar kalori.

Namun, olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat membuat Anda membakar terlalu banyak kalori sehingga rasa lapar juga akan meningkat.

  • Kebiasaan minum minuman beralkohol

Minuman beralkohol dikenal sebagai salah satu jenis minuman yang dapat meningkatkan rasa lapar.

Bahkan, konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang wajar dapat memengaruhi nafsu makan dan membuat Anda merasa tidak kenyang.

Memahami kenapa lapar terus padahal sudah makan sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai melakukan perubahan kebiasaan dan asupan makan.

Namun, Anda teta diimbau untuk mencari bantuan medis ketika Anda sudah melakukan perubahan kebiasaan dan tetap merasa sering lapar karena bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau