Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Remaja yang BERSIH

Kompas.com - 30/11/2012, 06:45 WIB

Nah, kita tidak bisa menganggap remeh bahaya narkoba karena ini berkaitan dengan HIV/AIDS. ”Faktanya, Indonesia ada pada urutan ke-21 penggunaan narkoba dengan persentase 2,2 persen atau sekitar 3,8 juta pengguna. Ini berdasarkan data tahun 2011,” kata Partikno.

Lebih parah lagi, 60 persen penyumbang kasus narkoba adalah pelajar SMP, SMA, dan sederajat, atau berusia sekitar 14-19 tahun. Nah, akibat penyebaran penggunaan narkoba, otomatis kecenderungan terkena penyakit HIV/AIDS pun semakin besar.

Nah, untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, instansi terkait melakukan beberapa usaha, seperti seminar di berbagai tempat, termasuk yang diadakan di SMA Frater Don Bosco Manado ini dan beberapa sekolah lain, serta pembentukan kader antinarkoba.

Alhasil, terjadi penurunan sebanyak 17 persen untuk pengguna narkoba dengan jarum suntik. Selain itu, pihak yang terkait juga terus mengupayakan para korban pengguna narkoba untuk direhabilitasi.

”Indonesia Raya”

Seminar dimulai dengan doa dan hadirin menyanyikan lagu ”Indonesia Raya”. Ada pula penyerahan suvenir berupa tempat sampah, sebagai bentuk kerja sama itCenter, selaku sponsor, dan SMA Fr Don Bosco.

Pada sesi pertama seminar, dikemukakan tentang narkotika. Narasumbernya Fenny Kilikily, Jim Seimahuira sebagai moderator, dan Kak Patrick yang menjadi pemberi testimoni. Pada sesi kedua, temanya adalah P4GN, yaitu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pada sesi kedua, materi dibawakan Ajun Komisaris Besar Partikno dari Badan Narkotika Nasional Manado.

Seminar diakhiri dengan motivasi remaja untuk hidup sebagai clean generation. Dalam sesi ini, Jim memotivasi siswa SMA Don Bosco dan siswa SMA lain yang hadir, untuk menjadi generasi yang takut akan Tuhan, generasi yang jujur, adil, serta mencintai hukum dan kebenaran.

Kaum muda yang mampu menjadi generasi yang bersih dalam moral, sikap, dan tingkah laku. Generasi yang bersih dalam cita-cita dan tanggung jawab, serta siap membangun bangsa Indonesia.

Kalau teman-teman mengikuti seminar ini, dijamin tidak merasa bosan atau mengantuk. Sebab, para pembicara menyampaikan materi dengan cara menarik. Misalnya, di sela-sela materi yang diberikan, ada berbagai permainan bagi peserta. Buat para pemenang permainan itu pun, ada hadiahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com