Mayat Setengah Badan Ditemukan Warga di Sungai

Kompas.com - 20/12/2012, 23:38 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Sosok potongan mayat berupa sepasang kaki tanpa badan ditemukan warga mengapung di sungai, Kamis (20/12/2012). Mayat yang diduga korban mutilasi tersebut ditemukan di Dusun Gedangan RT 1/ RW 4, Karangpandan, Jawa Tengah, oleh seorang warga bernama Mulyono, warga Salam, Karanganyar.

Mulyono saat itu mencium bau busuk di belakang rumah tempat dia bekerja. Saat menelusuri asal bau tidak sedap tersebut, Mulyono pergi hingga ke sungai dan melihat potongan tubuh manusia yang hanya bagian pinggul hingga ke kaki. Bagian tubuh tersebut tertambat di pinggir sungai.

"Hanya pinggul ke bawah dan tertambat di pinggir sungai tersangkut ranting," kata Mulyono.

Polisi pun segera datang ke lokasi serta mengevakuasi potongan tubuh tersebut. Meskipun mengalami kesulitan, akhirnya polisi berhasil mengevakuasinya dan segera membawanya ke Laboratorium Forensik RSUD Muwardi, Solo, untuk diperiksa lebih lanjut.

Tidak ada identitas yang ditemukan membuat pihak kepolisian sulit untuk melacak identitas korban dan pelaku. Namun, diduga potongan tubuh manusia tersebut berjenis kelamin laki laki.

Peristiwa penemuan potongan mayat tersebut pun menggemparkan warga sekitar lokasi. Warga pun mulai berdatangan untuk melihat lokasi penemuan mayat. Polisi pun terpaksa memasang garis polisi untuk melarang warga mendekat.

Sementara itu, menurut Kasatrekrim Polres Karanganyar AKP Fadli, dugaan sementara, potongan tubuh tersebut sengaja dibuang ke lokasi tersebut oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Dari penyelidikan sementara, korban bukan warga sekitar karena tidak ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka. "Kemungkinan korban tidak berasal dari warga sekitar," katanya. Polisi masih akan menyisir lokasi tersebut esok untuk menemukan potongan tubuh lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau