Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2013, 06:32 WIB

2.    Pemberian fluoride
Fluoride yang terdapat di dalam pasta gigi, terkadang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan fluoride bagi rongga mulut. Oleh karena itu, perlu asupan fluoride tambahan yang dapat diperoleh melalui gel, larutan, obat kumur, dan varnish. Anda dapat mengkonsultasikan hal ini kepada Dokter Gigi.

3.    Modifikasi pola makan
Pengaturan frekuensi makan, dapat mempengaruhi proses terjadinya karies. Makanan yang mengandung karbohidrat (misalnya keripik kentang, camilan manis) dan asam (misalnya minuman berenergi dan jus buah) memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat bersih dari mulut, sehingga selama waktu tersebut pecahan karbohidrat dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana, yang akan memberikan sumber makanan bagi  bakteri asidogenik di dalam mulut.

4.    Melakukan penambalan pada gigi yang sudah berlubang
Bahan tambal yang digunakan untuk penambalan gigi berlubang, dapat berbeda-beda untuk setiap kasus. Konsultasikan langsung kepada Dokter Gigi anda.

Demikian Saras, semoga informasinya bermanfaat.

Salam gigi sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau