Gangguan Cuaca, Yogya Diguyur Hujan Deras

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Adanya perubahan pola arah angin dan penambahan uap air di arah barat Indonesia mengakibatkan wilayah Yogyakarta mengalami gangguan cuaca berupa hujan lebat.

"Cuaca di luar kondisi normal. Seharusnya curah hujan berkurang karena mulai memasuki musim kemarau," kata Kepala Seksi Data dan Informasi, BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya, Jumat (24/5/2013). "Suhu di permukaan laut selatan meningkat. Hal ini mempengaruhi meningkatnya potensi hujan," kata Tony.

Menurut Tony, ukuran hujan bila kondisi normal hanya 50 milimeter (mm) per dasarian. Namun, karena adanya peningkatan suhu di laut selatan,diperkirakan sampai Kamis (30/5/2013) mendatang, hujan akan mencapai 60 milimeter (mm).

"Akibat gangguan cuaca ini kemungkinan musim kemarau akan terjadi pada awal Juni, mundur dari prediksi awal pada akhir bulan Mei," tandasnya.

Tony mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk tetap waspada. Pasalnya hujan lebat masih berpotensi datang. "Hujan lebat di atas 50 mm masih berpotensi melanda Yogya, jadi masyarakat harap waspada," ungkap Tony.