Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2013, 12:01 WIB
Unoviana Kartika

Penulis



KOMPAS.com - Mitos yang berkembang di masyarakat dapat mempengaruhi pola makan dan kebiasaan makan sehari-hari. Sayangnya, tak sedikit pula mitos justru bersifat menyesatkan sehingga dapat menghambat kecukupan gizi.

Padahal, gizi merupakan salah satu pilar terpenting untuk kesehatan yang optimal, terutama pada ibu dan anak karena sangat menentukan tumbuh kembang anak. Maka, agar tidak "terjebak" dalam pola makan yang salah, kita harus cermat dalam menilai mitos.

Berikut beberapa mitos seputar kesehatan ibu dan anak yang sebaiknya Anda ketahui.

1. Ibu hamil harus makan porsi ganda

Fakta: Meskipun sedang mengandung, seorang wanita bukan berarti harus makan porsi makanan untuk dua orang. Pasalnya kebutuhan janin tidak sama dengan kebutuhan ibunya.

Guru besar gizi dari Institut Pertanian Bogor Made Astawan mengatakan, ibu hamil hanya memerlukan tambahan ekstra 300 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan janin dalam kandungannya. Dan zat gizi yang harus diperbanyak adalah mikronutrien seperti kalsium dan zat besi, bukan karbohidrat atau lemak.

"Jika ibu hamil makan prosi ganda maka akan sulit untuk menurunkan berat badan pascakelahiran," ujarnya.

Selain itu, ibu hamil juga perlu memperhatikan tambahan berat badannya. Menurut Made, penambahan berat badan perlu disesuaikan dengan indeks massa tubuh (IMT) ibu sebelum hamil. Semakin besar IMT ibu sebelum hamil, maka seharusnya semakin kecil penambahan berat badan ia saat hamil.

2. Minum air es saat hamil membuat bayi besar

Fakta: air es tidak akan membuat bayi besar, kecuali jika minumnya ditambah dengan sirup dan gula secara berlebihan. Energi dari gula dan sirup menyebabkan janin lebih cepat besar.

Gula yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan gangguan kerja insulin yang menyebabkan ibu mengalami diabetes gestasional. Maka bayi besar (saat lahir lebih dari 4 kilogram) merupakan salah satu penanda ibu mengalami penyakit tersebut.

3. Minum air kelapa akan memperlancar persalinan

Fakta: belum ada bukti tentang kaitan air kelapa dengan mudahnya persalinan. Made menuturkan, air kelapa mengandung elektrolit yang membantu menjaga tubuh tetap sehat, bukannya memperlancar persalinan.

4. Ibu hamil dilarang makan udang karena nanti bayi tidak bisa lancar lahirnya, hanya maju mundur

Fakta: Udang merupakan sumber protein, mineral, dan omega-3 yang sangat baik bagi ibu hamil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com