Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2013, 15:07 WIB
Tanya: 
Saya sudah tidak ASI eksklusif untuk bayi saya yang berusia 11 bulan. Di kantor saya sudah tidak memerah karena yang keluar benar-benar hanya sedikit sekali. Adapun di saat malam anak saya seperti suka sekali kalau bobok harus kena puting dulu, biarpun cuma sedikit ASI yang keluar tapi setelah merasa cukup dia bisa tidur pulas. Tapi kata mertua saya ASI saya sudah tidak bagus karena hanya diberikan saat malam saja. Apa betul begitu ya? Walau saya makan berbagai macam makanan (bukan junk food) kata mertua saya (lagi) tidak bagus buat ASI yang saya berikan ke anak saya. Apa betul juga begitu? Mohon  masukan ya. Terima kasih banyak  
Elisabeth Deasy (31), Tangerang

Jawab:
Dear Ibu Elisabeth,

Wah sepertinya Ibu cukup gundah ya menghadapi situasi ini. Tetapi mungkin Ibu bisa tetap tenang menyikapi hal ini, karena sebenarnya semua nenek dalam hal ini mertua Ibu Elisabeth sebenarnya sangat perhatian dengan ibu dan si kecil. Mungkin bentuk perhatiannya belum tepat karena beliau belum terpapar informasi yang tepat mengenai menyusui.

Usia 11 bulan memang sudah kurang tepat jika masih diberikan ASI eksklusif dan memang sudah bisa diberikan makanan tambahan lainnnya. Kalau anak masih mau menyusu, tentu hal ini baik sekali dan teramat sangat dianjurkan. Karena walaupun menyusu sambil tidur anak masih bisa mendapatkan kandungan ASI yang luar biasa bermanfaat dan mendapatkan dekapan hangat ibu di malam hari. Dan ini tidak bisa tergantikan dengan apa pun juga.

Kecukupan ASI tidak semata dilihat dari hasil perahan Ibu juga. Karena anak ibu sekarang sudah cukup besar ibu bisa memperkenalkan beragam panganan makanan keluarga kepada si kecil dengan tetap meneruskan menyusui. Ibaratnya ASI yang Ibu hasilkan seperti separuh buah apel, maka memakan separuh buah apel tetap lebih baik daripada tidak memakan apel atau buah-buahan sama sekali kan ya.

Menyusui bukan sekedar memberikan makan untuk bayi, tetapi juga mengalirkan cinta, memberikan yang terbaik untuk bayi dari segi intelegensia, dan kesehatan lahir batin. Semoga perjalanan menyusui ibu dan buah hati terus indah dan nikmatilah malam-malam bersama si kecil di dalam dekapan, karena percayalah ketika saat mereka besar nanti, kita akan kangen sekali dengan malam-malam itu.

Semoga jawaban dari saya membantu dan mohon maaf jika ada salah kata. Salam menyusui!

Nia Umar IBCLC  (Konselor Menyusui – Wakil Ketua AIMI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau