Sebelum operasi, pasien tidak boleh mengonsumsi rokok, alkohol, atau obat herbal selama tiga minggu. Selain itu, pasien juga diwajibkan puasa 4-6 jam sebelum operasi untuk mencegah muntah saat pembiusan berlangsung . Bila pasien berusia lebih dari 40 tahun, dokter akan meminta pemeriksaan paru dan jantung untuk keamanan operasi. Operasi berlangsung selama 1-2 jam.
Setelah operasi, pasien disarankan melakukan kompres es pada bagian atas hidung selama 4-6 jam, untuk mencegah pendarahan kecil. Biasanya pasien juga mengalami bengkak dan biru selama satu minggu, dan mulai membaik pada minggu kedua pasca-operasi.
Untuk memperoleh hasil yang baik, pasien disarankan tidak memakai kacamata dan menyentuh hidung selama satu bulan. Jahitan baru dibuka pada hari ke-7 sampai hari ke-10 pasca-operasi, dan setelah itu pasien boleh mulai mandi atau terkena basah pada lukanya.
4. Facelift.
Facelift adalah prosedur untuk menghilangkan kelebihan lemak dan mengencangkan otot wajah serta leher. Hasilnya adalah kulit wajah yang kencang, halus, dan tampak selalu muda.
Metode standar pada tindakan facelift dilakukan dengan membentuk sayatan operasi pada perbatasan telinga dan pipi. Sayatan dilanjutkan ke atas dan belakang mengikuti perbatasan telinga, kemudian melintang menuju batas tepi rambut. Melalui sayatan tersebut, jaringan penyangga di balik kulit dapat dilipat atau dibuang untuk menghasilkan efek tarikan. Kelebihan kulit kemudian dibuang dalam operasi yang berlangsung selama 3-6 jam.
Usai operasi biasanya pasien akan mengalami bengkak atau lebam selama dua minggu. Luka tersebut akan hilang dengan penggunaan salep atau obat lainnya. Pasien diharuskan kontrol 2-3 hari pasca-operasi untuk pemulihan. Jahitan baru akan dibuka 7-10 hari setelah operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.