Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2014, 20:56 WIB


TANYA :

Saya istri berusia 42 tahun, suami 47 tahun. Kami menikah 15 tahun  dan punya 2 anak. Awalnya hubungan seks kami baik. Namun sejak 3 tahun, saya mengalami perubahan drastis. Gairah seperti hilang. Kalau lama tak berhubungan seks juga tidak masalah. Kondisi ini masalah bagi suami. Akhirnya saya hanya terpaksa melayani, kadang-kadang terasa sakit. Sejak itu saya tidak pernah merasa nikmat lagi.

Belum lama ini saya dan suami pergi ke luar kota dan menginap di sebuah hotel. Di luar dugaan, gairah saya bangkit dan ingin melakukan seks. Anehnya, setelah kembali ke rumah mengapa saya tidak bergairah lagi? Apa artinya ini? Mengapa saya bergairah waktu menginap di hotel, tetapi di rumah tidak? Adakah penyakit atau gangguan yang menyebabkan saya jadi seperti ini?”

S.Y.,  Jakarta

 

JAWAB :

Akibat Jenuh

Menurunnya gairah seks bisa disebabkan faktor fisik maupun psikis. Penyebab fisik misalnya gangguan fungsi hati, kurang berfungsinya hormon testosteron, dan kurang darah berat. Penyebab psikis antara lain kejenuhan, kebosanan, dan stres. Kalau dorongan seksual hilang sejak 3 tahun lalu, kemudian muncul kembali ketika Anda bermalam di hotel, boleh diduga ada faktor psikis sebagai penyebabnya.

Faktor psikis mungkin karena bosan dengan suasana di rumah. Perubahan yang Anda rasakan ketika bermalam di hotel seharusnya tak hanya terjadi sekali itu. Artinya setiap Anda merasakan suasana baru yang berbeda dengan suasana monoton di rumah, Anda juga merasakan perbedaan itu. Cobalah melakukan perubahan pada suasana sehari-hari yang menyangkut aktivitas dan kehidupan Anda.

Perubahan dapat meliputi banyak aspek seperti kegiatan yang Anda lakukan, pekerjaan, hidup bersosialisasi, suasana rumah, suasana kamar tidur, dan komunikasi dengan suami. Perubahan juga menyangkut variasi dalam melakukan aktivitas seksual, seperti rangsangan seksual dan posisi hubungan seksual.@

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com