Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2014, 18:38 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com - Tak jarang setelah seseorang diambil darah, baik itu untuk keperluan donor darah ataupun tes darah, lengannya terasa pegal. Hal ini sebenarnya normal. Rasa pegal terjadi karena peredaran darah pada bagian lengan menjadi tidak lancar setelah darah diambil dari bagian tersebut.

Menurut pakar pengobatan alternatif Tara Gustafson, minum cukup air sebelum pengambilan darah dapat membantu mengurangi timbulnya rasa pegal. Selain itu, menjaga suhu tubuh tetap hangat dan dan membuat lengan dalam keadaan rileks juga berdampak yang sama.

"Setelah pengambilan darah, peregangan otot lengan juga dapat mengurangi rasa pegal," kata dia.

Gustafson mengatakan, setelah mengambil darah, pastikan kondisi tubuh aman untuk memulai peregangan atau latihan. Bekas suntikan juga tidak boleh berdarah dan nyeri berlebihan.

"Jika terjadi pusing dan nyeri berlebihan, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter, bukan melakukan peregangan," tegas Gustafson.

Namun jika kondisi tubuh baik-baik saja, maka peregangan dimulai dengan berdiri posisi kaki selebar pinggul, kedua tangan menggenggam di belakang punggung dan diangkat sedikit di dasar tulang punggung. Kemudian, kedua tangan diluruskan ke belakang, tahan selama 15 detik. Fungsi gerakan ini untuk meregangkan otot bisep.

Peregangan selanjutnya yaitu untuk dengan merentangan tangan ke arah dada, dengan tangan lainnya memegang siku tangan tersebut. Tahan gerakan tersebut dalam hitungan 15 detik. Tujuannya adalah untuk meregangkan otot deltoid.

Kemudian untuk meregangkan otot trisep, caranya yaitu mengangkat lengan hingga ujung jari-jari ke arah langit-langit, kemudian siku menekuk dan jari-jari diletakan pada leher bagian belakang. Tangan yang lain dapat menekan lembut siku tangan tersebut. Tahan gerakan ini selama 15 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com