Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/05/2023, 12:04 WIB
Unoviana Kartika,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Tahukah Anda, ternyata perilaku tidak setia atau selingkuh memiliki efek besar seperti kematian?

Ya, menjaga kesetiaan pada pasangan memang memiliki banyak manfaat, mulai dari manfaat secara psikologis hingga mengurangi risiko penyakit.

Baca juga: Karakter Aris dalam Layangan Putus, Mengapa Suami Selingkuh dari Istrinya?

Setia punya banyak manfaat kesehatan

Bahkan setia pada pasangan bukan hanya mencegah penyakit menular yang berhubungan dengan aktivitas seksual, melainkan juga penyakit tidak menular seperti serangan jantung.

Konselor seks dr Naek L Tobing mengatakan, berkencan dengan seseorang yang bukan pasangan bisa meningkatkan risiko kematian.

Sebuah penelitian di Jepang mencatat, angka kejadian kematian akibat serangan jantung pada orang yang berkencan dengan bukan pasangannya mencapai 80 persen.

"Dengan kata lain, 80 persen orang yang berkencan dengan bukan pasangannya mengalami risiko kematian yang tinggi. Meskipun risiko itu terjadi pada mereka yang sudah mengalami penyakit jantung," kata Naek saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/5/2014).

Baca juga: 3 Alasan Selingkuh Menurut Sains, Stres hingga Urusan Seksual

Selingkuh bikin jantung bekerja lebih keras

Berkencan dengan bukan pasangan akan meningkatkan ketegangan. Itulah yang kemudian memacu jantung untuk bekerja lebih keras. Padahal, kondisi tersebut berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.

"Ketegangan ini kemudian akan memicu serangan jantung. Jika penanganan terlambat maka nyawa tidak bisa diselamatkan," tandas dokter yang mendapat gelar dari University of Minnesota, Amerika Serikat, ini.

Menurut Naek, risiko kematian akibat penyakit jantung juga meningkat akibat konsumsi obat kuat (disfungsi ereksi) yang mengandung stimulan berlebihan. Stimulan berfungsi meningkatkan produksi adrenalin yang memacu kerja jantung lebih berat.

Stimulan yang berlebihan didapat dari konsumsi obat kuat yang melebihi dosis, atau dapat pula dari konsumsi obat kuat yang memang sudah mengandung stimulan yang berlebihan. Obat dengan karakteristik ini biasanya merupakan obat kuat palsu yang dijual sembarangan.

Naek mengatakan, kendati efek stimulan sangat memengaruhi risiko serangan jantung, tetapi efek ini tidak terlalu terlihat pada seseorang yang bercinta dengan pasangannya.

Ini mungkin karena berhubungan seksual dengan pasangan dilandasi cinta yang menimbulkan rasa nyaman sehingga mengurangi ketegangan.

Baca juga: Belajar dari Layangan Putus, Sains Jelaskan Orang Selingkuh Bukan karena Pasangannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau