Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2014, 14:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Dalam memerangi obesitas, kebanyakan orang berpikir untuk mengurangi asupan makanan saja. Padahal ada jenis-jenis makanan tertentu yang justru perlu dimakan guna membantu upaya tersebut.

Misalnya makan makanan yang meningkatkan suhu tubuh dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Itulah kenapa lebih banyak mengonsumsi makanan tersebut bisa mempercepat penurunan berat badan.

Satu lagi jenis makanan yang perlu dimakan untuk memerangi obesitas adalah makanan yang mengandung hormon leptin. Hormon tersebut dapat memerintahkan tubuh untuk membakar kalori lebih banyak, sekaligus mengurangi nafsu makan.

Kadar hormon leptin yang berlebihan di tubuh akan menginformasikan otak adanya kekurangan energi di sel. Inilah yang membuat pembakaran energi dilakukan lebih banyak. Menurut situs kesehatan webmd.com, ketika kadar leptin di atas batas normal, otak akan merasa tubuh kekurangan energi, sehingga memerintahkan tubuh untuk membakar energi lebih banyak.

Dengan kata lain, meskipun makan dengan jumlah normal dan tidak menambah porsi olahraga, tubuh tetap lebih sedikit menyimpan kalori saat makan makanan kaya leptin. Ini karena sebelum disimpan, kalori akan lebih dulu dibakar.

Pada orang obesitas, pengiriman sinyal tanda tubuh sudah kenyang yang ke otak terganggu. Inilah yang membuat mereka tetap makan meskipun tubuh sebenarnya sudah kenyang.

Karena belum menerima sinyal kenyang, otak tetap mengira tubuh masih lapar dan butuh energi. Inilah yang membuat otak meningkatkan napsu makan dan mengeluarkan endorfin yang lebih banyak sebagai penghargaan setelah makan makanan berlemak dan tinggi gula.

Nah, supaya kadar leptin dalam tubuh tercukupi, penuhilah menu makan dengan makanan yang kaya leptin, seperti makanan tinggi protein, kaya serat, dan sayur-sayuran berdaun hijau dan merah, serta buah-buahan kaya antioksidan. Untuk meningkatkan kadar leptin, tidur cukup sangatlah penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com