Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2014, 17:11 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Hampir semua orang percaya puasa memiliki dampak yang baik bagi tubuh. Hal ini diperkuat oleh banyak penelitian yang membuktikan fakta serupa. Meski begitu, saat berpuasa asupan kalori jadi terbatas sehingga diperlukan strategi khusus supaya tubuh tetap bugar.

Dokter spesialis gizi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Saptawati Bardosono mengatakan, agar tubuh tetap bugar saat berpuasa tubuh harus mendapatkan asupan zat gizi yang memadai. Zat gizi yang perlu diprioritaskan ternyata adalah karbohidrat dan protein.

"Penting hukumnya untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan protein saat berpuasa," ujarnya dalam talkshow bertajuk "Puasa Sehat dengan Pola Minum Air Putih 2+4+2 bersama Aqua" pada Rabu (25/6/2014) di Jakarta.

Asupan karbohidrat dan protein menjadi penting karena tubuh paling kehilangan kedua zat gizi ini saat berpuasa. Jika tidak segera diganti fungsi tubuh bisa terganggu. Berbeda dengan lemak yang kadarnya dalam tubuh tidak begitu banyak berkurang saat berpuasa.

"Penelitian membuktikan, karbohidrat dan protein kadarnya sangat menurun dengan berpuasa, tetapi tidak dengan lemak," ujarnya.

Lemak, lanjut dia, akan lebih lama disimpan di dalam tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Karena itu, Saptawati menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat dan protein di saat sahur maupun berbuka, namun memilih makanan yang rendah lemak.

Selain itu, zat gizi yang juga perlu banyak dikonsumsi tentu saja adalah air. Pasalnya selama berpuasa, tubuh akan banyak kehilangan air dan mengalami dehidrasi ringan. Maka begitu berbuka, air lah yang harus menjadi asupan pertama.

Agar tetap bugar selama perpuasa, Saptawati juga mengimbau untuk tidak mengurangi aktivitas, meskipun boleh saja menurunkan intensitasnya. Serta, tidak makan berlebihan saat sahur dan berbuka karena akan membebani kerja pencernaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+