Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Sebaiknya Dijadikan Menu Pembuka atau Penutup?

Kompas.com - 30/06/2014, 17:10 WIB

KOMPAS.com - Buah dan sayur merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan serat, bagi tubuh kita. Dalam Pedoman Gizi Seimbang, kita dianjurkan untuk mengonsumsi sayur 3-4 porsi dan buah 2-3 porsi setiap hari.

Selama ini buah lebih dikenal sebagai hidangan "pencuci mulut" sehingga selalu disajikan di akhir acara makan. Tetapi menurut teori diet tertentu, buah sebaiknya dikonsumsi sebelum mengonsumsi menu utama.

Menurut Dr.Fiastuti Witjaksono, Sp.GK, sebenarnya tidak ada aturan baku kapan waktu yang tepat mengonsumsi buah. "Enzim pencernaan kita tidak ada masalah dengan waktu makan. Kapan pun buah bisa dicerna dengan baik," ujarnya.

Ia menambahkan, kapan waktu yang tepat untuk mengasup buah sangat tergantung pada tujuannya. "Kalau ingin menurunkan berat badan, sebaiknya buah dimakan duluan," katanya.

Buah merupakan bahan pangan yang rendah kalori dan tinggi serat sehingga bersifat mengenyangkan. Jika dikonsumsi sebelum menyantap menu utama, kita pun tidak akan kalap memakan hidangan di meja.

"Tetapi pada anak-anak yang memang susah makan, jangan diberi buah dulu sebelum waktu makannya," katanya.

Buah-buahan yang berserat juga akan membantu mencegah gula darah naik dan turun secara drastis sehingga kita kita tidak cepat lapar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau