Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2014, 15:22 WIB

KOMPAS.com - Mematikan lampu kamar saat tidur merupakan salah satu cara untuk membuat tidur lebih nyenyak. Tidur dalam gelap ternyata juga dianjurkan bagi wanita yang ingin segera hamil.

Suasana gelap ternyata dibutuhkan untuk kesehatan reproduksi pada wanita dan juga untuk melindungi perkembangan janin. Demikian disampaikan Russel J.Reiter, pakar bidang biologi seluler dari Universitas Texas Health Science Center.

Dalam analisa studi yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility, Reiter dan timnya menemukan bahwa kadar melatonin dan irama sirkadian berperan penting dalam proses reproduksi wanita.

"Jika kita tidur dengan lampu kamar menyala, produksi melatonin akan berkurang," kata Reiter.

Melatonin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pineal di otak saat kondisi gelap dan memicu kantuk. Hormon ini disebutkan sangat penting saat seorang wanita berusaha untuk hamil karena akan melindungi sel telur dari stres oksidatif.

Melatonin diketahui memiliki kandungan antioksidan kuat yang akan melindungi sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas, terutama pada masa pembuahan.

"Jika seorang wanita berusaha untuk hamil, sebaiknya tidur cukup setidaknya 8 jam setiap malam dan tidurlah dalam gelap. Tidur dalam gelap juga harus menjadi rutinitas, jika tidak jam biologis bisa kebingungan," katanya.

Ia menambahkan, selama kehamilan tidur dalam gelap sebaiknya tidak diganggu dengan cahaya, terutama pada trimester ketiga kehamilan.

Menyalakan lampu saat tidur malam akan mengurangi produksi melatonin pada wanita, dan ini bisa berbahaya pada otak janin sehingga jumlah melatonin yang berfungsi mengatur jam biologis terganggu.

Penelitian pada hewan menunjukkan, lingkungan tidur yang gelap kemudian terang terkait dengan gangguan perilaku pada bayi baru lahir. Penelitian lain juga menduga tidur dengan lampu kamar terus menyala terkait dengan gangguan hiperaktif atau autisme pada anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau