Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2014, 12:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -
Semua orang menyikat gigi setiap hari, namun jarang ada yang berpikir tentang cara menyikat yang tepat. Faktanya, tidak ada orang yang tahu pasti bagaimana cara menyikat gigi yang tepat, bahkan para profesional di bidang gigi dan mulut sendiri. Begitulah menurut sebuah studi dari University College London State.

Studi yang dipublikasi dalam British Dental Journal tersebut menganalisis berbagai saran dari para profesional di bidang gigi untuk membersihkan gigi di 10 negara. Hasilnya, peneliti justru menemukan informasi yang saling bertentangan mengenai aturan menyikat gigi yang benar.

"Masyarakat perlu mendapatkan informasi tentang metode yang terbaik dalam menyikat gigi mereka," ujar Aubrey Sheiham, profesor di Dental Public Health di University College London.

Studi mengungkapkan, saran menyikat gigi dari setiap asosiasi dokter gigi atau perusahaan sikat gigi berbeda-beda. Tidak heran, banyak orang yang bingung mengikuti saran yang mana.

Misalnya, sebagian dokter gigi menyarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari, sementara yang lain menyarankan tiga kali sehari. Beberapa rekomendasi menyebutkan untuk menyikat gigi dengan sudut 45 derajat, sementara yang lainnya menyatakan sikat gigi dengan gerakan vertikal lebih baik daripada horizontal.

Selain itu, waktu menyikat gigi yang optimal pun direkomendasikan berbeda-beda. Beberapa dokter gigi menyarankan dua menit, sedangkan ada juga yang menyarankan tiga menit.

Namun di antara semua rekomendasi tersebut, Sheiham menyimpulkan, cara terbaik menyikat gigi adalah dengan menyikat dengan lembut. Ia sendiri merekomendasikan supaya menyikat gigi dilakukan dengan gerakan horizontal dengan sudut 45 derajat untuk menghilangkan plak di gigi.

Untuk mencegah menyikat terlalu keras maka pegang sikat gigi seperti halnya tangan yang memegang pensil, bukan menggenggamnya. Cara sederhana ini paling efektif dalam menjaga gusi tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com