KOMPAS.com — Saat melihat tayangan percintaan yang bergairah dalam film-film drama, kebanyakan pasangan yang terlihat adalah pasangan yang sedang dimabuk cinta. Namun, pernahkah terpikir sebelumnya bahwa cinta memang bisa memengaruhi hasrat seksual seseorang?
Sebuah studi baru menunjukkan, ketika orang saling berkomitmen satu sama lain, hubungan percintaan, termasuk hubungan seksual, akan terasa lebih menyenangkan daripada hubungan yang tercipta dari dua orang yang tidak saling mencintai.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam pertemuan American Sosiciological Society ini, peneliti mewawancarai 95 wanita heteroseksual yang berusia 20-68 tahun dari berbagai latar belakang. Secara keseluruhan, mayoritas wanita percaya bahwa cinta merupakan hal yang sangat diperlukan demi terciptanya sebuah pengalaman seksual yang lebih baik.
Peneliti menyimpulkan, ketika berhubungan seksual, orang yang jatuh cinta lebih bisa merasakan ikatan emosi dengan pasangannya sehingga ikatan fisik pun terasa lebih menggairahkan.
Beth Montemurro, profesor sosiologi, mengatakan, ketika seorang wanita merasakan cinta, maka ia akan merasakan rangsangan seksual yang lebih hebat. Mereka rata-rata berpikir bahwa aktivitas seksual perlu dilakukan dengan orang yang mereka cintai.
"Hubungan antara cinta dan seks menunjukkan bahwa wanita umumnya menganggap seks sebagai sebuah ekspresi cinta," ujar Montemurro.
Studi juga menunjukkan, berhubungan seksual dapat memperbaiki kesehatan. Beberapa manfaat seks untuk kesehatan, antara lain, menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki kesehatan mental, mengurangi stres dan nyeri, dan menambah kebahagiaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.